BERJUDI - Belajar Bareng

Mengumpulkan uang itu sangat sulit, tetapi menghabiskannya mudah dan cara termudah untuk kehilangan uan

g adalah dengan berjudi. Semua penjudi pada akhirnya adalah pecundang. Meskipun demikian, masih saja orang senang meramal masa depan dan berharap mendapatkan banyak uang dari berjudi.

Saya ingin menceritakan sebuah kisah untuk menunjukan betapa berbahayanya meramal masa depan itu, sekalipun kita mendapat pertanda.

Pada suatu pagi, seorang teman terbangun dari sebuah mimpi yang terasa sangat nyata. Dia bermimpi tentang lima malaikat yang memberinya lima kendi emas yang besar sebagai lambang keberuntungan. Ketika dia membuka matanya, para malaikat itu tak ada dalam kamar tidurnya, dan sialnya guci-guci emasnya juga tidak ada. Bagaimanapun juga, itu adalah mimpi yang sangat aneh.

Lalu iya bangun dan seketika itu juga dia pergi ke dapur, dia melihat istrinya telah membuatkan lima butir telur rebus dengan limpa potong roti panggang untuk sarapan. Di halaman depan koran pagi, dia mengamati tanggal hari itu 5 mei (bulan mei). Hal-hal aneh terus berlanjut, dia membalikan lembaran koran ke halaman pacuan kuda, dia tertegun melihat di ascot (lima huruf) di balapan kelima, kuda nomor lima bernama... lima malaikat! “mimpi itu ternyata sebuah bertanda”

Dia mengambil cuti setengah hari pada kantornya, dia menarik uang rp 5.000.000 dari tabungannya di salahsatu bank. Dia pergi ke arena pacuan kuda, ke bandar kelima dan memasang taruhannya: 5 juta rupiah untuk kuda nomor 5, balapan nomor 5, lima malaikat , untuk menang. Mimpi itu tak akan salah, angka hoki 5 pasti tepat.

Mimpinya ternyata memang tidak salah, si kuda yang bernama “lima malaikat” itu menyelesaikan balapan di urutan nomor ke-5.

Semoga cerita diatas dapat menginspirasikan kita untuk dapat bekerja keras guna menghasilkan uang, karna hanya dengan bekerja keras kita dapat meraih kesuksesan. Karna pada dasarnya kesuksesan itu tidak ada yang instan yang instan itu ya cuman mie indomie ala anak kost-kostan gage.

“spirituality and magazine”